QMB.02 - Membedakan Antara Sunnah dengan Bid'ah


وقد أشار ابن تيمية إلى نحو ذلك بقوله : " لكن أعظم المهم في هذا الباب وغيره تمييز السنة من البدعة؛ إذ السنة ما أمر به الشارع، والبدعة ما لم يشرعه من الدين . فإن هذا الباب كثر فيه اضطراب الناس في الأصول والفروع، حيث يزعم كل فريق أن طريقه هو السنة، وطريق مخالفه هو البدعة، ثم إنه يحكم على مخالفه بحكم المبتدع، فيقـوم مـن ذلـك مـن الشـر مـا لا يحصيه إلا الله ".

Ibn Taimiyah mengindikasikan hal serupa dengan mengatakan: "Namun yang terpenting dalam hal ini dan yang lainnya adalah membedakan antara Sunnah dan bid'ah. Sunnah adalah apa yang diperintahkan oleh syariat, sedangkan bid'ah adalah apa yang tidak diperintahkan dalam agama. Bab ini menjadi sumber kebingungan bagi banyak orang dalam hal ushul dan furu'-nya. Setiap kelompok mengklaim bahwa jalan mereka adalah Sunnah, sedangkan jalan yang berbeda dianggap sebagai bid'ah. Kemudian mereka memberi hukum terhadap yang berbeda pendapat mereka sebagaimana hukum bagi orang yang melakukan bid'ah, yang pada akhirnya membawa dampak buruk yang hanya Allah yang tahu seberapa banyaknya." (Kitab Al-Istiqamah Juz Hal. 13)

وكان الواجب إعطاء البدعـة معناهـا دون إجحاف ولا إسراف . وإنما يتمهد هذا الواجب بوضع ضوابط جلية لمعنى البدعة ورسم معـالم بينة لحدودها، وما يدخل فيها وما لا يدخل . 

Hal yang penting adalah memberikan makna pada bid'ah tanpa penyelewengan atau berlebihan. Namun, kewajiban ini dapat terpenuhi dengan menetapkan batasan yang jelas untuk makna bid'ah dan menggambar garis-garis yang membatasi batasannya, apa yang termasuk dalamnya dan apa yang tidak termasuk.

وبهذا يتأتى الحكـم علـى آحـاد البـدع وأعيانها، وذلك عندما ترد كـل بـدعـة إلى قواعدها الكلية . 

Dengan demikian, dapat diberlakukan hukum terhadap individu-individu bid'ah dan tokoh-tokoh mereka, yaitu ketika setiap bid'ah dikembalikan kepada prinsip-prinsipnya secara menyeluruh.

من هنا تظهر أهمية تحديد القواعـد الـتي تعرف بـهـا البـدع . ومن جهة أخرى فإن ضبط الأمور المنتشرة المتعددة، وإجمـال الأحكام الكثيرة المتفرقة أوعى لحفظها، وأدعى لرسـوخها .

Dari sini terlihat pentingnya menetapkan kaidah-kaidah yang mendefinisikan bid'ah. Di sisi lain, mengatur berbagai hal yang tersebar dan menyatukan banyak ahkam yang berbeda, akan memudahkan untuk menghafalkannya dan mencapai kekokohan padanya.

والحكيم إذا أراد التعليـم لابد لـه أن يجمع بين بيـانين: إجمالي تتشوف إليه النفس، وتفصيلي تسكن إليـه .

Jika seorang bijak ingin mengajar, maka ia harus menggabungkan dua hal: penjelasan yang luas yang dapat dipahami oleh pikiran, dan penjelasan yang rinci yang dapat menenangkan hati.


https://open.spotify.com/episode/6gdEujAH1CXWXXlcLlCSAI